Langsung ke konten utama

FAKTA PENDIDIKAN DI FINLANDIA

Bicara keberhasilan pendidikan, orang sering merujuk ke sebuah negara kecil di Eropa utara: Finlandia. Negeri berpenduduk 6 juta jiwa itu sangat masyhur dengan kemajuan pendidikannya.
Tak pelak lagi, Finlandia kerap menjadi rujukan para pemerhati pendidikan. Tidak terkecuali di Indonesia.
Belakangan, ketika menggagas “Full Day School”, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengaku meniru Finlandia. Padahal, kalau Menteri Muhadjir rajin baca, jam sekolah di Finlandia justru sangat pendek: hanya 5 jam. Itupun diselingi dengan istirahat 75 menit dan istirahat setiap usai per mata pelajaran selama 15 menit.
Nah, seperti apa hebatnya pendidikan di Finlandia, berikut 10 fakta yang mungkin sudah anda ketahui:
1. anak-anak Finlandia belum disekolahkan sebelum 7 tahun
Di negara-negara Nordik, seperti Denmark, Swedia dan Finlandia, anak-anak belum menginjak sekolah formal sebelum berusia 7 tahun. Usia sebelum 7 tahun masih usia bermain-main. Orang Finlandia percaya, anak-anak bisa belajar dan mengembangkan diri melalui bermain, berimajinasi dan bersosialisasi dengan usia sebanyanya. Karena itu, masa pra-sekolah di Finlandia, yang dimulai pada usia 5 tahun, lebih menekankan pada bermain dan bersosialisasi.
2. sedikit ujian dan tidak ada PR
Di Finlandia, setiap 12 anak diajar oleh 1 guru. Dengan begitu, kesempatan anak-anak untuk berinteraksi dengan gurunya lebih besar. Begitu juga sebaliknya, guru bisa lebih mengenal dan berinteraksi dengan muridnya.
Finlandia tidak mengenal ujian nasional. Tidak ada tes wajib bagi siswa hingga usia 17-19 tahun. Guru-lah yang melakukan penilaian kepada siswa-siswa mereka. Penilaian itu pun bukan bahan untuk kelulusan, peringkat ataupun naik kelas, melainkan sekedar informasi untuk meningkatkan pembelajaran siswa.
Selain itu, siswa di Finlandia tidak dibebani dengan pekerjaan rumah (PR) yang berat.
3. semua guru harus magister
Di Finlandia, setiap guru harus bergelar minimal magister. Setiap guru bisa memperoleh gelar master itu di satu dari 8 perguruan tinggi negeri yang disubsidi oleh negara.
4. sekolah sepenuhnya didanai negara
Semua sekolah di Finlandia didanai oleh negara. Dengan begitu, sistim pendidikan Finlandia membuka ruang-ruang selebar-lebarnya bagi setiap warga negaranya untuk bisa mengakses pendidikan terbaik dan berkualitas.
Selain mensubsidi penuh sekolah-sekolah, negara juga memberikan makan siang, layanan kesehatan dan angkutan umum gratis untuk pelajar.
5. guru diberi otonomi dalam mengajar
Finlandia punya standar nasional yang mirip dengan Common Core State Standards. Namun, guru sepenuhnya diberi kebebasan membuat kurikulum sendiri dan menerjemahkan standar itu.
Profesi guru di Finlandia sangat terhomat. Seleksi untuk menjadi guru sangat ketat. Hanya mereka yang menempati peringkat 10 persen teratas yang bisa mendaftar sebagai guru.
Selain itu, guru di Finlandia hanya mengajar selama 4 jam perhari. Kemudian selama 2 jam mereka mengembangkan kurikulum dan menilai kemajuan siswa.
6.  waktu istirahat yang cukup banyak
Pelajar di Finlandia menerima kesempatan beristirahat selama 75 menit perhari. Kemudian ada istirahat 15 menit per setiap pelajaran berakhir.
Orang Finlandia yakin, waktu istirahat dan bersantai yang cukup membantu siswa untuk fokus kembali. Selain itu, waktu istirahat menyediakan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi lebih banyak dengan teman-teman sekolahnya.
Selain itu, anak-anak diberi kesempatan mendapat tidur berkualitas di pagi hari. Karena itu, jam sekolah baru dimulai pukul 09.00 atau 09.45 dan pulang pukul 14.00 atau 14.45.
7. tidak ada kompetisi
Sistim pendidikan Finlandia tidak mengenal kompetisi dan sistim peringkat. Tidak ada persaingan antar sekolah. Tidak ada istilah guru terbaik. Semua didorong bekerjasama satu-sama lain untuk kemajuan pendidikan.
Jadinya, tidak ada istilah sekolah unggulan, sedang yang lain buruk. Di Finlandia, semua sekolah harus maju dan berkembang. Dan yang lebih penting, tidak ada istilah “siswa bodoh”.
8. berbasiskan kesetaraan
Dengan sokongan negara yang sangat kuat untuk pendidikan, termasuk mendanai seluruh sekolah, Finlandia bisa mewujudkan slogan “pendidikan untuk semua”.
Segregasi sosial berhasil dihindarkan berkat tidak adanya pengistimewaan terhadap anak-anak dari kalangan tertentu melalui sekolah-sekolah elit. Juga tidak ada kompetisi yang mendikomoti sekolah unggul dan buruk, anak pintar dan tidak pintar, kaya dan miskin, dan lain-lain.
9. serikat guru yang kuat
Guru-guru di Finlandia sangat terorganisir. Menurut New York Times, 95 persen guru Finlandia bergabung dalam serikat. Dan mereka bersedia menyerahkan 1,2 persen dari gajinya untuk mendanai serikat.
Serikat inilah yang menjadi alat guru-guru untuk memperjuangkan hak-haknya, seperti gaji, tunjangan dan lain-lain. Serikat juga menjadi corong untuk menyuarakan persoalan pendidikan.
10. metode pengajaran yang inovatif
Sekarang ini Finlandia sedang menjalankan revolusi metode pengajaran, yakni mulai menggantikan metode konvensional “mengajar dengan subjek” menjadi “mengajar dengan topik/fenomena”.
Dalam metode lama, siswa belajar dengan satu subjek tertentu per mata pelajaran, seperti sejarah, geografi, fisika, matematika, bahasa dan lain-lain. Dalam metode yang baru, pengajaran berbasiskan topik atau fenomena, pelajar akan belajar banyak subjek sekaligus. Sebagai misal, topik tentang Uni Eropa, di dalamnya ada soal sejarah, geografi, bahasa dan ekonomi.
***
Begitulah sistim pendidikan Finlandia yang diganjar pujian oleh banyak orang. Sebetulnya, filosofi pendidikan ala Finlandia itu bukan hal yang baru. Gagasan bapak pendidikan nasional kita, Ki Hadjar Dewantara, banyak miripnya dengan model pendidikan Finlandia itu. Hanya saja, selama ini kita memunggungi ajaran Ki Hadjar, sembari memeluk pendidikan berorientasi pasar.

Sumber: http://www.berdikarionline.com/10-fakta-tentang-pendidikan-finlandia/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS GERHANA BULAN

Fenomena gerhana super blue moon mungkin menarik bagi banyak pihak, tetapi ada juga lho orang-orang yang masih punya kepercayaan terhadap peristiwa ilmiah ini. Seperti 5 mitos gerhana bulan yang masih dipercaya hingga sekarang ini. 1. Ketika gerhana, banyak yang percaya bulan dimakan raksasa atau makhluk magis lainnya pexels.com Tak hanya Indonesia, di berbagai negara lain pun banyak kebudayaan yang percaya bahwa bulan sedang dimakan raksasa atau makhluk magis lainnya saat gerhana. Kalau di Indonesia kita percaya ada Batara Kala, raksasa jahat yang kepalanya gentayangan memakan matahari atau bulan sehingga menyebabkan gerhana. Sementara di Tiongkok, naga sakti yang dipercayai bertanggung jawab atas gerhana. Beberapa kebudayaan lain juga percaya pada makhluk-makhluk magis seperti jaguar atau serigala gaib yang melahap bulan saat gerhana. 2. Konon katanya ada racun yang tersebar ketika gerhana bulan Kepercayaan ini masih hidup di sejumlah daerah di Asia. Katanya ma

FAKTA MENAKJUBKAN AURORA BOREALIS

Bumi kita memang penuh dengan misteri yang menakjubkan, salah satunya adanya fenomena Aurora Borealis. Aurora adalah sebuah fenomena alam berupa pancaran cahaya pada lapisan Ionosfer. Aurora bakal tercipta ketika adanya  interaksi antara medan magnet bumi  dengan partikel-partikel yang terbawa oleh badai matahari. Keajaiban ini bisa dilihat di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan karena 2 lokasi ini memiliki medan magnet yang tinggi. Di balik keindahan Aurora, ada beberapa fakta yang mungkin belum kalian ketahui. Fakta itu antara lain: 1. Aurora dapat menciptakan ilusi Sumber: humansatsea.com Aurora bisa menipu kita dengan ilusi yang dia ciptakan loh. Orang yang melihat Aurora akan merasa bahwa Aurora dekat sekali. Padahal kenyataannya,Aurora terjadi di lapisan Ionosfer bumi, yang artinyaa....jarak pandang mata manusia sama Aurora itu sejauh 90km. 2. Bisa dilihat dari ruang angkasa Sumber: vimeocdn.com Tidak hanya mereka yang ada di bumi saja yang dapat menikmati ke

FAKTA UNIK ISLANDIA, NEGARA PALING ATHEIS SEDUNIA

K a lau kalian ingin tahu negara paling tidak percaya tuhan di dunia, maka negara negara skandinavia jawabannya. Dan diantara negara skandinavia, Islandia adalah yg paling atheis diantara negara atheis lainnya Seberapa atheis sih Islandia? 76% penduduk Islandia adalah pemeluk Kristen Lutheran, namun mayoritas tidak mempraktekkan agamanya (Kristen KTP) . Bahkan hasil polling terbaru di Islandia menunjukkan bahwa 93% warga berusia di bawah 25 tahun tidak percaya jika Tuhan menciptakan bumi Dengan fakta – fakta seperti itu, lantas bagaimana kehidupan mereka? . Apakah hidup mereka penuh dosa? Tanpa aturan dan berbuat semaunya? Atau justru sebaliknya? So, inilah 25 fakta unik Islandia sebagai negara paling atheis di dunia 1. Islandia didirikan oleh bangsa Viking (bangsa Skandinavia) dan yang menjadi penghuni pertama Islandia pada tahun 870. 2. Orang Islandia sangat toleran. Di Reykjavik rutin diadakan parade gay. Sejak tahun 2010 pernikahan homoseksual diperbolehk